Friday, March 15, 2019

Drama Gowa Tallo | Kerajaan Gowa Tallo Merupakan Cikal Bakal Kerajaan

Drama Gowa Tallo | Kerajaan Gowa Tallo Merupakan Cikal Bakal Kerajaan

Baca artikel lengkapnya >>> Klik Disini

 

Cerita berdirinya kerajaan gowa tallo

Sejarah singkat kerajaan gowa tallo - Kerajaan ini memiliki raja yang paling terkenal bergelar Sultan Hasanuddin, yang saat itu berbuat peperangan yang dikenal dengan Perang Makassar (1666-1669) lawan Belanda yang dibantu sambil Kerajaan Bone yang berasal dari Suku Bugis secara rajanya Arung Palakka. Tapi perang ini bukan berati perang antar suku Makassar - suku Bugis, olehkarena itu di pihak Gowa tersedia sekutu bugisnya demikian juga di pihak Belanda-Bone, tersedia sekutu Makassarnya. Politik Divide et Impera Belanda, benar sangat ampuh disini. Pertikaian Makassar ini adalah permusuhan terbesar Belanda yang tahu dilakukannya di abad itu. - AkhmadShare.Com

 

 

 

Pada awalnya di daerah Gowa terdapat sembilan peguyuban, yang dikenal dengan sebutan Bate Salapang (Sembilan Bendera), yang kemudian menjadi pusat kerajaan Gowa: Tombolo, Lakiung, Parang-Parang, Data, Agangjene, Saumata, Bissei, Sero dan Kalili. Melalui berbagai cara, baik damai maupun paksaan, lingkungan lainnya bergabung untuk membangun Kerajaan Gowa. Cerita dari pendahulu di Gowa diawali oleh Tumanurung sebagai penggagas Istana Gowa, tetapi tradisi Makassar lain menyebutkan 4 orang yang mendahului datangnya Tumanurung, dua orang pertama adalah Batara Guru & saudaranya

 

Masing-masing kerajaan itu membentuk persekutuan sesuai secara pilihan masing-masing. Salah satunya ialah kerajaan Gowa dan Tallo membentuk persekutuan pada tahun 1528, sehingga melahirkan uni kerajaan yang lebih dikenal dengan sebutan kerajaan Makasar. Nama Makasar sebenarnya adalah ibukota dari kerajaan Gowa dan sekarang masih dipakai sebagai nama ibukota propinsi Sulawesi Selatan.

 

Kehidupan ekonomi kerajaan gowa tallo

Seperti yang telah Anda ketahui bahwa kerajaan Makasar merupakan kerajaan Maritim dan berkembang serupa pusat perdagangan di Indonesia bagian Timur. Hal tersebut ditunjang oleh beberapa faktor seperti letak yang substansial, memiliki pelabuhan yang indah serta didukung oleh jatuhnya Malaka ke tangan Portugis tahun 1511 yang menyebabkan banyak pedagang-pedagang yang sulih ke Indonesia Timur.

 

Sebagai pusat perdagangan Makasar maju sebagai pelabuhan internasional & banyak disinggahi oleh pedagang-pedagang asing seperti Portugis, Inggris, Denmark dan sebagainya yang visibel untuk berdagang di Makasar.

 

Pelayaran dan perdagangan dalam Makasar diatur berdasarkan patokan niaga yang disebut secara ADE’ ALOPING LOPING BICARANNA PABBALUE (ket: artinya apa), sehingga dengan adanya hukum niaga tersebut, maka perdagangan di Makasar menjadi sistematis dan mengalami perkembangan yang pesat. Selain perdagangan, Makasar juga mengembangkan kegiatan pertanian karena Makasar juga menahan daerah-daerah yang subur pada bagian Timur Sulawesi Daksina.

 

Baca artikel lengkapnya >>> Klik Disini

2019-03-16 11:22:12 * 2019-03-15 09:06:04

No comments:

Post a Comment