Monday, March 18, 2019

Gowa Tallo Dipimpin Oleh | Kerajaan Gowa Tallo Rangkuman

Gowa Tallo Dipimpin Oleh | Kerajaan Gowa Tallo Rangkuman

Baca artikel lengkapnya >>> Klik Disini

 

Asal usul berdirinya kerajaan gowa tallo

Sejarah singkat kerajaan gowa tallo - Kerajaan tersebut memiliki raja yang paling terkenal bergelar Sultan Hasanuddin, yang saat itu melaksanakan peperangan yang dikenal dengan Perang Makassar (1666-1669) tentang Belanda yang dibantu oleh Kerajaan Bone yang berasal dari Suku Bugis dengan rajanya Arung Palakka. Tetapi perang ini bukan berati perang antar suku Makassar - suku Bugis, sebab di pihak Gowa ada sekutu bugisnya demikian juga di pihak Belanda-Bone, terdapat sekutu Makassarnya. Politik Divide et Impera Belanda, terbukti sangat ampuh disini. Permusuhan Makassar ini adalah permusuhan terbesar Belanda yang pernah dilakukannya di abad tersebut. - AkhmadShare.Com

 

 

 

Pada awalnya di kawasan Gowa terdapat sembilan lingkungan, yang dikenal dengan sebutan Bate Salapang (Sembilan Bendera), yang kemudian menjadi pusat kerajaan Gowa: Tombolo, Lakiung, Parang-Parang, Data, Agangjene, Saumata, Bissei, Sero dan Kalili. Melalui berbagai cara, indah damai maupun paksaan, lingkungan lainnya bergabung untuk membentuk Kerajaan Gowa. Cerita daripada pendahulu di Gowa dimulai oleh Tumanurung sebagai pendiri Istana Gowa, tetapi tradisi Makassar lain menyebutkan empat orang yang mendahului datangnya Tumanurung, dua orang mula-mula adalah Batara Guru dan saudaranya

 

Masing-masing kerajaan ini membentuk persekutuan sesuai secara pilihan masing-masing. Salah satunya ialah kerajaan Gowa dan Tallo membentuk persekutuan pada tahun 1528, sehingga melahirkan uni kerajaan yang lebih biasa dengan sebutan kerajaan Makasar. Nama Makasar sebenarnya ialah ibukota dari kerajaan Gowa dan sekarang masih dipakai sebagai nama ibukota propinsi Sulawesi Selatan.

 

Kehidupan ekonomi kerajaan gowa tallo

Sebagaimana yang telah Anda ketahui bahwa kerajaan Makasar merupakan negara Maritim dan berkembang serupa pusat perdagangan di Indonesia bagian Timur. Hal ini ditunjang oleh beberapa sisi seperti letak yang substansial, memiliki pelabuhan yang baik serta didukung oleh jatuhnya Malaka ke tangan Portugis tahun 1511 yang menyulut banyak pedagang-pedagang yang silih ke Indonesia Timur.

 

Sebagai pusat perdagangan Makasar berkembang sebagai pelabuhan internasional serta banyak disinggahi oleh pedagang-pedagang asing seperti Portugis, Inggris, Denmark dan sebagainya yang datang untuk berdagang di Makasar.

 

Pelayaran dan perdagangan di Makasar diatur berdasarkan pedoman niaga yang disebut secara ADE’ ALOPING LOPING BICARANNA PABBALUE (ket: artinya apa), sehingga dengan adanya pedoman niaga tersebut, maka perniagaan di Makasar menjadi sistematis dan mengalami perkembangan yang pesat. Selain perdagangan, Makasar juga mengembangkan kegiatan agraria karena Makasar juga menguasai daerah-daerah yang subur dalam bagian Timur Sulawesi Daksina.

 

Baca artikel lengkapnya >>> Klik Disini

2019-03-18 17:26:13 * 2019-03-18 09:25:07

No comments:

Post a Comment